Abstract Expressionism
Surrealistic Delusion
150cm x 140cm
Acrylic on Canvas
BY AMY, 2022
Lukisan ini dibuat hasil dari gangguan delusi saya tentang peliknya perjalanan hidup RUH seseorang sehingga dapat mencapai utopia yang diharapkan berdasarkan keyakinan yang di percayai oleh diri pribadi. Hanya butuh waktu 3 jam untuk menyelesaikan lukisan ini. Dengan dasar energi penuh emosional yang dicampur intuisi visual, saya bereksplorasi dengan warna-warna psikedelik yang kontras sehingga menciptakan nuansa dan kesan yang kuat bagi diri saya.
From Chaos to Harmony
150cm x 140cm
Acrylic on Canvas
BY AMY, 2022
Saya melukis ini ketika saya berada di fase penuh perang batin akan keyakinan spiritual dan pantangan atau larangan yang sangat jelas saya memahaminya. Namun di lain sisi nafsu yang begitu kuat, cinta terhadap substansi utama saya sebagai junkie, yaitu Alcohol/khamr atau dalam dunia adiksi disebut sebagai "Mother Of Drugs". Maka saya melukis ini dengan penuh emosional/ekspresif, saya tuangkan segala perasaan saat itu dalam kanvas dengan maksud untuk berhenti selamanya terhadap adiksi utama saya setelah lukisan selesai. Sambil berharap dengan selesainya lukisan yang saya kerjakan hanya dalam waktu 3 hari ini bisa membuat saya berhenti total dan menuju kehidupan yang harmoni, lebih baik tentunya.
Toxic City
150cm x 140cm
Acrylic on Canvas
BY AMY, 2022
Toxic City adalah lukisan yang saya buat hasil dari perenungan yang dalam akan pengalaman hidup yang telah saya jalani di kota tempat saya tinggal dan lahir selama ini, bukan dalam maksud menyatakan bahwa kota ini buruk, tapi pengalaman dan perasaan yang saya dapatkan di kota ini lebih banyak meracuni saya dengan segala bentuknya. Memang saya sadari bukan kota yang salah, tapi pemilihan lingkungan dan ruang lingkup saya yang salah. Dan akhirnya saya simpulkan di kota manapun kita berada, semuanya bisa menjadi toxic yang mempengaruhi perilaku, emosional, psikologikal, intelektual, spiritual, vokasional dan survival kita apabila yang kita cari adalah racun.
FEATURED WORK
Muara Kehidupan
150cm x 140cm
Mixmedia on Canvas
BY AMY, 2022
Lukisan ini bermula dari hasil perenungan saya tentang hakikat kehidupan alam semesta termasuk manusia dengan segala perkaranya. Dalam perjalanan spiritual yang saya jalani, saya akhirnya bisa sangat menyadari bahwa segala sesuatu yang ada dalam jagad raya kehidupan ini bermuara pada satu zat yang hakiki, apa yang sudah terjadi, yang baru terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi, semua tidak luput sama sekali dengan kuasa dan kehendak Sang Pencipta (Al-Khaliq), Sang Penguasa (Al-Maliq), dan Sang Pemberi Rezeki (Ar-Raziq) yaitu Allah SWT. Maka bermodal kesadaran itu saya buat lukisan ini dengan nuansa abstrak ekspresif yang mengarah pada satu point of view bertuliskan lafaz Allah dengan medium gesso acrylic bertekstur yang diberi taburan bubuk kopi.
The Inner Voice
150cm x 140cm
Acrylic on Canvas
BY AMY, 2022
Lukisan abstak ekspresionis ini adalah ungkapan isi hati yang kala itu berkecamuk antara dosa, hidayah, angkara murka dan hati yang terus berucap nama Sang Pencipta.. Maka saya lampiaskan emosi saya pada canvas berukuran 150cm x 140cm dengan media acrylic sampai saya merasa puas dan lega. Lukisan ini adalah bagian dari Art Therapy yang saya lakukan dalam mengatasi masalah mental illness saya, juga upaya saya menggantikan napza sebagai alternatif pengeluaran dopamin, endorfin, eksitoksin, dan adrenalin.
Mecca Without Tawaf
100cm x 80cm
Acrylic on Canvas
BY AMY, 2020
karya ini terinspirasi dari sabda nabi dan karya Imam al-Gazali dalam Ihya Ulumuddin menuliskan pengalaman seorang wali yang mengalami penyingkapan spiritual (kasyf). Wali tersebut menjelaskan, meskipun matahari terbenam, tetap saja ada kerumunan orang bertawaf.
Jika tak ada yang bertawaf, itu pertanda Ka'bah akan diangkat dari muka bumi. Kalau itu yang terjadi maka manusia akan bangun pada suatu hari dengan tak lagi melihat bekas apa pun yang ditinggalkan Ka'bah. Hal itu akan terjadi apabila tak ada lagi yang tawaf selama tujuh tahun. Ketika itu Alquran akan diangkat dari mushafnya. Mereka yang membuka Kitab Suci tersebut hanya akan menemukan lembaran kosong. Tak ada satu huruf pun dalam lembaran Alquran. Kitab yang dibawa Rasulullah itu akan terhapus dari hati setiap insan. Manusia akan kembali kepada syair, lagu, dan kisah jahiliyah. Dajjal kemudian muncul. Nabi Isa turun ke bumi untuk menghancurkannya.
Maka dari itu saya melukiskan ini dengan maksud agar lukisan ini dapat mengingatkan kita akan hari dimana Ka'bah tidak lagi ada yang tawaf, sebelum itu terjadi semoga kita semua diberi kesempatan untuk bisa dan sering melakukan ibadah tawaf selama masih diberi nafas kehidupan oleh yang Maha Kuasa,.
FEATURED WORK
SERIES WORK
Season of Dirty Sins
Mx Media on Board
10cm x 10cm
by AMY, 2022
Abstract Conclusion
Mx Media on Board
10cm x 10cm
by AMY, 2023